Sabtu, 10 Agustus 2013

cool(kas) 2

Normal Pov
Setelah mengungumkan kesemua kelas yang berada di sekolahnya, jam istirahat pun tiba. ajeng kawan-kawan nya pun sudah melihat kalau di lapangan itu sudah sangat ramai. sampai ajeng teringat kalau ia memiliki janji pada seseorang yang dianggapnya tampan itu. hehe.
Dengan terburu buru, ajeng berlari menuju ruang 94 itu, kalau dipikir-pikir untuk apa dia terlalu berburu-buru? Toh yang memimpin kan dia, apa karna ia tidak ingin laki laki yang dianggapnya nya tampan itu menunggu? Hmm Hanya ajeng yang tau HAHAHA. Dan benar, laki laki itu sedang menunggu ajeng didepan kelasnya.
"I'm Sorry, i'm late"  ucap ajeng sambil menunduk karna merasa tidak enak
"Its okay" ucap laki laki itu sambil tersenyum. omg jangan senyum kayak gitu plisss. pikir ajeng
"All right, let's go" mereka berdua berjalan melewati koridor, banyak pasang mata yang heran melihat ajeng yang kini bersama orang lain.bukan sahabatnya. keheningan memenuhi mereka berdua, dalam pikiran mereka, mereka ingin mengenal lebih dekat.
"Ehem.." 
"Why?"
"err What's your name? i'm forgot hehe"
"I'm Ajeng, and you?"
"I'm Jimin"
"Jimin?You do not have the name of Indonesia?"
"No, you should give it a name if you want hehe"
"Jimin is good. i'll call you jimin oppa hahaha"
"Nooo, dont call me oppa hehe"
"Okay, lets run !!!!" dengan gaya dorky nya ajeng ngajakin jimin balapan lari. ketika sampai di lapangan basket, semua orang heran melihat ajeng dan jimin kelelahan sambil tertawa bersama. setelah sadar kalau sedang banyak mata yang menatapnya, ajeng menghentikan tawanya dan menatap jimin "Aku akan memberitau mu apa yang aku bicarakan didepan nanti, aku permisi" jimin hanya mengangguk dan tersenyum 'Dia lucu,ternyata tidak salah dia memiliki banyak fans disini. ajeng ajeng ajeng, joaheyoo' itulah ucapan jimin dalam hati #sumpah ini gua ngarep banget ya
"Jeng,ayo umumin mereka udah nunggu dari tadi, ente malah asik asikan main kejar kejar sama si mokpo/?"
"mokpo? HAHAHAHAHA, okey hahaaaa" lalu ajeng memberitahukan semuanya pada tim basketnya itu. dan dia melihat jimin sepertinya dari tadi hanya menatapnya, dia lupa kalau dia itu tidak mengerti ajeng bicara apa. lalu dia menghampirinya. "Jeng mau kemana?" tanya billah
"Ayok bill ikut sini" akhirnya mereka berdua menghampiri jimin
"You understand?"
"No.." "Jeng dia siapa? kok ngomongnya bule/?"
"dia jimin pindahan dari mokpo korea, bahasa indonesianya masih minim banget.dan dia mau ikut basket."
"Ohh iyaa, yaudah kasih tau deh ya, gue ke kantin dulu. nanti lo nyusul ya." "okey"setelah billah berlalu, tinggalah ajeng dan jimin berdua. cieeee
"Tadi itu siapa?"
"Dia sahabatku, billah namanya. kenapa?"
"Gapapa, baiklah apa yang kau bicarakan didepan tadi?"
"ah iya, tadi aku bicara.. dua minggu kedepan, sekolah kita akan turnamen basket dengan sekolah lain. lawan nya lumayan berat jadi kita perlu latihan yang sangat kuat juga. aku akan mengundang sepupu ku untuk melatih kita,karna biasanya hanya aku yang melatih mereka. dan kita latihan mulai besok setelah pulang sekolah. kau kan belum ada seragam basket, kalah belum ada pakai kaos biasa aja.."
"Ohh begitu.. baiklah, kau kapten disini?"
"Hehe iya"
"Kau hebat kapten.."
"Hey jangan panggil aku kapten jika sedang tidak latihan"
"tapi itu terdengar lucu haha"
"terserah kau saja" ajeng mem-pout-kan bibirnya.
"aku lapar" ujar jimin
"Aku juga"
"mau ke kantin bersama ku?"
"o-oke, ayo" sampai disana, mereka berdua bertemu dengan 4sahabat ajeng. dan mereka bergabung
"Jeng dia siapa?" tanya faqih
"Oh iyaa, kenalin nih dia jimin, asalnya dari mokpo,korea. bahasa indonesia nya masih minim banget." jimin terseyum saat ajeng memperkenalkan dirinya pada teman-temanya
"and jimin,they are my best friend, this selly, this billah, this puspa and this faqih." ucap ajeng sambil menunjuk satu persatu teman temanya..
"jimin,kau anak basket sebelumnya?" tanya billah
"Yaa, aku wakil kapten basket saat dikorea hehe"
"Waw jodoh banget ya kalian berdua, yang satu kapten yang satu wakil kapten" celetuk si puspa. *ini anggep aja ngomongnya inggris._.* Dan membuat kedua nya memerah
"ehh lu kalo ngomong seenak jidat lo aja pus-_-"
"yaelah bill, bilang aja kalo jealous. inget breee ada meo wkwk"
"kampret!"
"eeeh udahh, makan makan" akhirnya ajeng memecahkan argumen yang menurutnya tidak penting itu
"boleh aku bertanya?" ucap jimin tiba tiba
"Sure.."
"Kenapa banyak sekali yang meneriaki nama kalian setiap kalian lewat?"
"Oh itu, yaa kami juga bingung. kenapa mereka semua seperti itu.padahal apa bedanya kami dengan mereka? bukanya sama kan ya? hanya siswa"ucap ajeng
"karna kami itu keren" ucap selly
"karna kami itu selalu staycool dimanapun kami berada" ucap billah
"karna kami itu manusia yang tidak bisa hidup tanpa makanan" ucap puspa
"karna gue satu satunya cowok diantara mereka" nah yang ini ucap faqih.
"Hahahaha" mereka tertawa mendengar ucapan faqih.
"dari semua jawaban, aku suka jawabnya selly." ucap jimin
"kenapa?"
"karna selly benar, kalian keren hehe"
"jiaaah bisa aja lo mokpo" ucap selly wkwk
"sell jangan begituu.." ucap ajeng tanpa mengalihkan pandanganya pada makanan #eeea
"Jadi, jimin lo belom ada temen disini?"
"Aku belum punya.. hanya kalian yang baru aku kenal disini"
"Kalau begitu kau boleh bergabung dengan kami. bukankah itu bagus? lebih banyak lebih seru" ucap puspa
"gimana jeng boleh gak?" semua menatap pada ajeng. jimin ketar ketir
"kenapa engga? lebih banyak lebih seru kan?" ucap ajeng sambil tersenyum, mereka semua ikut terseyum
"Thanks a lot captain"
"Ecieeeee di panggil kapten wkwk"

TBC 
eeaaa sebel tuh bacanya wkwk. jan dianggap serius, ini cerita doang. kalo mau nganggep serius juga gapapa wkwwk. kalo ada fansnye jimin gua minta maaf yaaa^^ hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar