Selasa, 06 Agustus 2013

ngasal 1

ini hanya imajinasi gue aja yaa. jan dianggep beneran, etapi kalo mau pada nganggep beneran gapapa sih wkwk.

Normal pov
anak usia 13 tahun saat itu sedang mengendarain mobil mengelilingin ibu kota dengan enjoy nya. pemandangan ibu kota saat ini bisa dibilang sangat nyaman, karna bebas dari kemacetan yang biasanya terjadi. sambil menyetir sebuah mobil dengan hati yang senang, ditambah lagi musik yang sesuai dengan suasana hatinya saat ini. yaa semua lagu snsd adalah favorit anak itu. bahkan dia sangat mengidolakan artis itu. saat sedang asyik bernyayi di dalam mobilnya, dia dikagetkan dengan seseorang yang tak asing baginya. di lihatnya ada seoran perempuan seperti sedang kebingungan dipinggir restoran. karna tak asing dimata anak itu, ia menghampiri perempuan itu. betapa terkejutnya, saat ia lihat siapa perempuan itu. dengan perlahan ia menghampiri perempuan itu..
"excause me.." ucap anak 13 tahun itu dengan sopan, sebenernya ia saat ini ingin sekali berteriak, karna apa? karna yang berada didepanya saat ini adalah salah satu member yang sangan ia idolakan. girls generation.
saat ada yang berbicara, perempuan yang terlihat kebingungan tadi seperti ketakutan. ia pun memundurkan langkahnya.
"do not be afraid, I'm not a bad guy" ucap gadis anak 13 tahun itu.

Ajeng Pov
Yaampun apakah aku bermimpi?bagaimana bisa Jessica snsd berada dihadapan ku?dan kemana member yang lainya? ah sepertinya aku sudah gila. omg i'm so cunfused.. tunggu, tapi kenapa dia bisa berada disni. yaaampun sebenernya aku ingin sekali teriak saat ini. tapi saat melihat wajahnya yang ketakutan aku jadi takut sendiri._.tapi aku tidak bermimpi kan? jessica unnie, sica unnie, berada didepan ku. yaaampunnn tolong sadarkan akuuu.
"W-who are you?" sumpah , aku tidak tega melihat wajah yang ketakutan itu.

Normal Pov
"I'm kid" dengan polosnya, anak usian 13 tahun itu menjawab seperti itu. bodoh.
"I'm know you kid,who are you?" Saat ini, yang ada dipikiran anak itu adalah bagaimana bisa jessica berada dihadapanya. jadi otak dan saraf nya berjalan lambat. sekali lagi.bodoh.
"You ask my name?" kata gadis itu sambil mendekat ke jessica
"Y-yeah,Do not come any closer!"
"You do not fear, I am your fans. I'm not going to do you a wide kind. appointment" ucap gadis itu meyakinkan, alhasil Jessica percaya kalah dia adalah gadis baik.
"Jessica unnie?"
"....."
"Sica unnie?"
"unnie, you do not be afraid. I'm not going to hurt you. how can you be here? dangerous here, let's go with me" Dengan susah payah, akhirnya jessica mau ikut dengan gadis berambut hitam dikuncir kuda itu. sekarang mereka berada didalam gadis 13 tahun itu.
"So, how can you be here unnie?" 
" I lost"
"Lost? then where your members?" anak usia 13 tahun kini bingung apa yang harus ia lakukan. ia ingin sekali menolong perempuan yang kini berada disampingnya.
"I went here alone, I'll tell you later. now I'm hungry" rengek gadis berambut coklat itu. Jessica kini memakai kaos putihnya dan celama levis. ia terlihat sangat cantik sekarang.
"okay, do you want to eat?"
"American food" akhirnya ajeng melajukan mobilnya ke restoran tempat menjual makanan amerika. yaa you know lah, jessica itu setengah bule.tidak lama mereka sampai direstoran itu
"Lets go unnie"
"Hey wait, I did not venture out. I do not wear disguises"
"Okay just wait in here" setelah peninggalan gadis 13 tahun itu, kini jessica yakin kalau ia tidak bertemu orang yang jahat. sekitar 10 menit anak itu kembali.
"kau cepat sekali.."
"Aku berlari unnie hehe, ini pakailah. kau sudah tidak takut kan denganku?" jessica hanya mengangguk
"okay, lets go unnie. aku juga lapar"
setelah memesan makanan, mereka menunggunya.
"Unnie, kau belum menjawab pertanyaanku"
"Sebelumnya aku ingin bertanya padamu, siapa nama mu?"
"Ah aku Ajeng hehe, tapi kau bebas menggilku apa saja"
"Baiklah ajeng, ah nama itu terlalu sulit untuk diucapkan" jessica mem pout kan bibirnya. dan ajeng yang melihat itu ingin sekali berteriak. tapi ia menjaga sikapnya.
"lalu kau ingin memanggil ku apa?"
"Hmm bagaimau dengan Hyenra? nama itu bagus hehe"
"Hyenra? yeaaah not bad lah. oke sekarang jawab pertanyaanku"
"pertanyaan yang mana?" mendengar itu, ajeng menepok jidatnya. ia tidak menyangka gadis yang kini berada didepanya sangat lambat.alias telmi.telat mikir.
"Khaaaah, bagaimana kau bisa disini uniie?"
"Ah iya, aku tersesat. dan aku tidak bersama member ku. member ku tidak tau kalau aku hilang. aku juga bingung kenapa aku bisa hilang. aneh bukan?"
"sangat"
"kau benar" "apanya yang benar?"
"Yaa kau benar ini sangat aneh. hehe"
"lalu unnie, bagaimana caranya kau bisa kembali?"
"aku tidak tau, handphone ku juga hilang." ajeng sedikit pusing dengan apa yang menimpa nya saat ini. ia merasa senang juga
"apa yang bisa kulakukan untukmu unnie?aku akan membantumu"
"terimakasih banyak. tapi apa tidak merepotkan?"
"tentu saja tidak. kau adalah idola ku, dan aku harus melindungi idola ku hehe"
"melindungi ku?"
"Ya melindungimu, apalagi kau cantik unnie.. aku tidak membayangkan jika tidak aku saat aku menemukanmu.. kadang disini berbahaya unnie, khaaah aku jadi sedih"
"hehe ternyata kau perhatian yaah. sedih kenapa anak kecil?"
"aku bukan anak kecil. yaa aku sedih jika yang menemukan mu orang jahat"
"tapi kau tidak jahat kan?"
"tentu saja tidak."
"baiklah, ajeng kau ingin membantuku kan?" ajeng ngangguk
"boleh aku menginap dirumah mu semalaman ini?besoknya aku akan menghubungi manager ku.."
"kau menghubunginya lewat mana?"
"lewat internet babo! kau ini telmi sekali" kampret nih orang masih untung gue tolongin - pikir ajeng
"jadi bagaimana?ajeng?"
"Yeaah tidak masalah, kau boleh^^"
"Aaaaah thanks you anak kecil"
"apapun itu sica unnie^^" mereka melanjutkan makan mereka.
"jadi unnie, kau ingin berjalan-jalan dulu atau langsung kerumahku?"
"Anii, aku ingin jalan jalan dulu"
"okey"
"Well, ajeng ceritakan tentangmu"
"Tentangku?" saat ini mereka sedang didalam mobil, karna jessica minta jalan-jalan, jadi ajeng mengajaknya untuk berkeliling di ibu kota jakarta.
"yup tentang mu"
"baiklah, Yaa kau tau aku ajeng, anak keempat dari 4 bersaudara, ayahku telah tiada sejak aku kelas 6 SD dan sekarang aku kelas 8SMP. dan kau tau, mungkin aku orang paling beruntung didunia ini.. karna tidak sengaja bertemu idola ku yang sangat aku banggakan hehe"
"sejak kapan kau menjadi sowon?"
"sejak aku kelas 6 SD, yaa aku tau. aku tidak mendukung kalian dari awal, tapi aku berjanji akan terus mendukung kalian sampai akhir" ujar ajeng dengan yakinya, dan membuat jessica terharu..
"Sica unnie?"
"...."
"Jessie unnie?
"ah yeah, aku hanya terharu.."
"Yeah aku juga terharu"
"kau terharu kenapa babo?"
"aku terharu karena kau terharu hehe"
"kau ini bodoh sekali.."
"makanya aku suka berfikir aku ini kenapa bodoh sekali hahaha"
"kenapa kau mengidolakan kami?" tanya jessica, sepertinya ia tertarik dengan anak kecil disampingnya
"karna kalian adalah wanita terhebat setelah ibu ku" lagi lagi jessica terharu dengan ucapan anak itu. ia tersenyum manis pada anak itu
"terimakasih ajeng, aku bangga juga padamu.."
"aku? apa yang dibanggakan?._."
"aku bangga punya fans seperti kalian, terus mensupport kami. ah sowon daebak"
"itu sudah menjadi kewajiban sowon unnie.." tak terasa sudah hampir satu jam mereka mengelilingi ibu kota jakarta.. kini hari sudah mulai gelap, mereka memutuskan untuk pulang
"Ajeng.."
"Yaa?"
"ibumu tidak marah kan aku menginap ditempatmu?"
"marah? tentu saja tidak. ibu ku juga mengetahui kalian unnie.. dan kau tau, dari semua member soshi, ibuku hanya hafal wajahmu. dia bilang kau seperti barbie, yaa kau memang mirip barbie sih"
"hahaha apa ibu mu sowon? waaa ibumu sangat keren.. aku ingin bertemunya.."
"okey, kalau begitu kita pulang yah"
"yapppp." memakan waktu 1 jam untuk sampai ke kediaman ajeng, akhirnya mereka sampai.
"Welcome unnie, kau duduklah dulu. aku ingin memanggil ibu ku"
"okey" sepeninggalan ajeng dari ruang tamu, jessica melihat2 isi rumah ajeng. disitu terpampang jelas foto ajeng saat masih kecil 'cute' itu lah gumaman jessica saat melihat foto ajeng. tak lama, ajeng dan ibu nya datang.
"Ah hello, I'm Jessica" karna ibunya tidak mahir berbahasa inggris. mau tidak mau ajeng harus mengartikan ucapan jessica ke dalam bahasa indonesia, begitulah sebaliknya ucapan ibunya,
setelah berbincang-bincang, akhirnya jessica dan ajeng pergi kekamar untuk tidur. bukanya tidur, mereka malah mengobrol.
"unnie,soshi akan konser diindonesia kan?" tanya ajeng random. sekarang mereka sedang menatap langit kamar ajeng yang berwarna pink.
"Yaa aku dengar begitu, kenapa? kau akan pergi nonton kan?"
"yaa aku ingin sekali nonton konser kalian. tapi aku sedih karna sahabatku tidak pergi nonton"
"kenapa?"
"orang tua mereka tidak mengizinkan.khaaaah aku sedih unnie.."
"jika orangtua tidak mengizinkan, kau jangan membantah.. masih ada lain waktu untuk bertemu kami" ucap sica sambil tersenyum
"Yeaah kau bijak. hehe"
"btw, siapa bias mu di soshi?"
"Tiffany"
"bukan aku?"
"kau salah satunya. aku menyukai kalian ber9, tapi bias ku Tiffany dan kau."
"Ohyaa? apakau menyukai JeTi couple?"
"Tidak, aku menyukai yulsic hehe" saat ajeng mengatakan itu, mendadak jessica terdiam.entah apa yang ia pikirkan
"sica unnie? ada yang salah?"
"Ani, aku hanya merindukan yuri" seketika ajeng langsung bangun dan menghadap ke jessica
"kau merindukan yuri unnie?"
"yaa aku merindukanya, kau tau sekarang yuri jarang sekali didekat ku. ajeng, aku ingin mengatakan sesuatu, tapi kau jangan comel ya. awas aja lo kalo comel!"
"I-iya apa itu?"
"kau janji?" "janji"
"kau suka yulsic kan? apa kau juga menyukai Taeny?soosun?yoonhyun? juga?"
"yaa aku menyukai semuanya. tapi aku paling suka dengan yulsic. ah kau tau unnie, yulsic itu sangat romantis. aw aw aw"
"berhentilah berdelusi, kau ingin tau tidak?!"
"aaaa unnie bagaimana kau tau kalau aku suka berdelusi? kau penggemarku ya?!"
"Ya!! babo! baiklah aku tidak akan cerita"
"unnie, jangan marah.. aku hanya bercandaa" ucap ajeng sedang menarik narik tangan jessica
"dengan satu syarat"
"okey apa itu?"
"saat aku bertanya padamu, kan jawab dengan jujur, dan saat aku berbicara kau jangan memotongnya"
"aku janji"
"baiklah, tadi kau bilang kau suka yulsic kan? apa yang kau harapkan pada yulsic?"
"aku ingin mereka real" jawab ajeng ngasal abis
"mengapa?"
"aku pikir kau dan yuri unnie terlihat cocok bersama hehe"
"ajeng...."
"Nee unnie?"
"sebenarnya, kami..........."
"kami apa unnie?"
"kami...."

TBC HAKHAKHAK
aneh kan ? emang iya HAHAHAHAAHAHAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar